Milky Pudding
Google Trends
Setelah melihat grafik dari penjualan milky pudding dalam 12 bulan atau 1 tahun, dari 1 Januari – 31 Desember 2020 mengalami penaikan yang signifikan dan mengalami penurunan sedikit.
Pada tanggal 3 – 9 Mei 2020 mengalami penaikan yang cukup tinggi sampai 100% dikarenakan bulan ramadhan atau bulan puasa yang dilakukan oleh seluruh umat muslim yang diketahui bahwa pudding memiliki rasa manis dan sesuai menjadi menu buka puasa. Ditambah juga kami menambahkan rasa atau banyak varian dari pudding susu tersebut.
Di pertengahan bulan puasa sekitar tanggal 29 April saya mencoba rasa baru yaitu mangga dan strawberry. Setelah saya mencoba menawarkan ke warung warung terdekat dulu dan mengiklankan di social media seperti whatssapp dan instagram.
Ternyata mengalami penjualan yang cukup tinggi dengan rasa pudding yang baru. Setelah itu saya akan mempertahankan penjualan pudding tersebut dengan 3 varian rasa yaitu coklat, strawberry, dan mangga.
MILKY PUDDING
· 👍Strength (Kekuatan)
1. Bahan dasarnya mudah dicari
2. Harganya relative murah
3. Tampilan pudding yang menarik
4. Terjamin dengan kemasan yang melindungi produk
5. Mempunyai banyak kandungan gizi
· 👎Weakness (kelemahan)
1. Tidak tahan lama dan mudah basi di karenakan tidak memakai bahan pengawet
2. Produknya mudah di tiru
3. Harga bahan bakunya kurang stabil
4. Tidak habis terjual.
5. Minimnya aktivitas promosi.
· 👍Oppurtunities (peluang)
1. Banyak masyarakat yang belum mengenal Milky Pudding
2. Rasanya yang sangat lezat dan disukai semua kalangan
3. Produk bisa dipasarkan dengan cara offline maupun online
4. Produk dapat dipesan dalam jumlah besar (misalnya, acara hajatan, meeting, gathering, dll) bisa dilakukan melalui telepon atau via WA/SMS.
· 👎Threat (ancaman)
1. Selera konsumen variatif
2. Perkembangan inovasi pangan yang begitu cepat
3. Masyarakat belum familiar dengan pudding yang berbahan susu
4. Muncul pesaing yang mulai mengadu untung dengan membuka usaha yang sama.
5. Lokasi usaha yang belum menetap
STRATEGI STP
( Segmenting, Targeting, Positioning )
1. Segmenting
Pembagian dari segmentasi penjualan ini yaitu semua kalangan masyarakat, mulai dari anak – anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia (lansia). Untuk mencakup semua kalangan tersebut ada beberapa hal yang menarik dari milky pudding karena pudding ini berbeda daripada pudding yang biasanya. Mulai dari bahan utamanya yang menggunakan susu , serta variasi rasa dan fla sebagai tambahan pemanis.
2. Targeting
Dari segmentasi diatas ada 4 konsumen yang menjadi target pemasaran Milky Pudding ini, yaitu :
1. ❤Anak – anak
Terkadang banyak orang tua yang enggan memberikan makanan ringan terhadap anak – anak mereka, hal tersebut dikarenakan banyak jajanan yan mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan anak. Produk milky pudding ini memiliki bahan dasar yang aman tidak menggunakan bahan pengawet atau kimia apapun. Jadi orangtua bisa memberikan makanan yang sehat kepada anak anaknya.
2. ❤Remaja
Sama halnya dengan anak – anak yang suka sekali dengan variasi rasa, remaja juga suka dengan makananyang mempunyai variasi rasa, remaja juga juga suka dengan dessert yang mempunyai variasi rasa. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi produk kami. Variasi rasa dan isi tersebut menjadi salah satu cara untuk memasarkan produk ini kepada para remaja.
3. ❤Dewasa
Bagi kalangan dewasa, Milky Pudding ini merupakan salah satu alternative jajanan yang baru. Kebanyakan orang dewasa suka sekali mencoba makanan baru yang sedang hits, salah satunya Milky Pudding ini, Kaum dewasa suka mengkonsumsi jajanan yang mengenyangkan bagi mereka dan Milky Pudding ini yang berbahan dasar susu, nutrijel dan di tengahnya ada fla rasa vanilla.
4. ❤Lanjut Usia (lansia)
Bagi kaum lansia yang suka mengkonsumsi jajanan, Milky Pudding ini bisa menjadi pilihan mereka. Pudding yang super lembut dan mudah dikunyah memudahkan kaum lansia untuk mengkonsumsinya. Selain itu dengan kombinasi rasa dan isi membuat Milky Pudding ini dapat dinikmati dan digemari oleh kaum lanjut usia ini.
3. Postioning
Penguasaan terhadap penjualan pudding ini memposisikan produknya sebagai jajanan yang lezat dan bergizi serta memiliki aneka varian yang akan digemari semua kalangan masyarakat. Salah satu strategi pemasaran dalam memposisikannya yaitu dengan menggunakan slogan “ Milky Pudding ohnggehhh!!” supaya banyak pelanggan bisa gampang mengingat slogan tersebut.
Product Life Cycle (PLC)
a. Tahap Perkenalan (Introduction)
Produk ini dibuat menyerupai agar pada umumnya, tetapi jika biasanya hanya dibuat dengan rasa yang biasa biasa saja, berbeda dengan milky pudding ini hadir dengan rasa manis ada juga tambahan fla rasa vanilla ditengah antara pudding tersebut, bahan utamanya pudding yaitu susu UHT dan tepung maizenna. Dalam Tahap Perkenalan ini kami menggunakan strategi cicip rasa dengan memberikan beberapa sampel pudding susu untuk dicoba para konsumen dan memberikan penawaran buy 1 get 1. setiap konsumen yang membeli 1 pudding akan mendapatkan 1 pudding gratis.
b. Tahap Pertumbuhan (Growth)
Dalam tahap pertumbuhan ini, milky pudding mengalami perubahan pada kemasan, packaging nya pun lebih aman dan ditambahkan label / sticker.
c. Tahap Kematangan (Maturity)
Dalam Tahap Kematangan, milky pudding tidak hanya dijual per item saja tetapi dijual dengan berbagai paket, seperti paket 1 diisi dengan 6 pudding, paket 2 diisi dengan 12 pudding, dan paket 3 diisi dengan 20 pudding. Untuk pilihan rasa 1 packet hanya 1 varian rasa saja. Bisa juga dipesan untuk acara lamaran, pengajian, arisan atau sebagainya.
d. Tahap Kemunduran (Decline)
Karena produk ini mampu memehuni kebutuhan masyarakat dengan menciptakan inovasi baru yaitu membuat produk dengan berbagai macam rasa. Sehingga penjualan milky pudding masih tetap berjalan. Kemungkinan jika adanya penurunan dalam tahap penjualan saya akan mempercantik kemasannya dan juga memberikan promo atau diskonan terhadap pelanggan.
Komentar
Posting Komentar